Sabtu, 30 Oktober 2010

Menangis Dapat Melegakan Hati Yang Galau



Terhadap menangis, mungkin kita tidak merasa adanya keunikan apa pun. Kita kerap menangis, bahkan hampir setiap hari melihat air mata di wajah orang lain.
Pada tahun 80-an abad lalu, Universitas Minnesota, AS, telah mengadakan sebuah penelitian terhadap 300 lebih laki-laki dan perempuan sebagai obyeknya.
Dari hasilnya didapati, wanita rata-rata menangis 5 kali setiap bulan, sedangkan laki-laki sekali dalam 4 pekan. Hal pertama yang dilakukan bayi ketika lahir adalah menangis keras, mengumumkan kepada semua orang : “Aku datang!”

Tangisan manusia
Mengapa tangis itu begitu unik, bukan karena suara raungan tangis, tapi karena air mata yang penuh dengan perasaan. Binatang juga bisa meraung, mengerang dan meringkik, namun, tidak akan bergejolak dan meneteskan air mata, meski pun dengan binatang cerdik yang paling dekat hubungannya dengan kita sekali pun.

Air mata membawa pergi kerisauan
Mengapa setelah sebagian besar orang menangis meraung, perasaan akan terasa lega? ilmuwan mendapati, bahwa saat menangis, air mata yang menetes dapat membersihkan hormon lebih dalam tubuh, dan justru karena hormon-hormon inilah yang membuat kita galau.

Akar dari perilaku yang rumit umumnya sangat sederhana, begitulah kalau menangis. Sama seperti binatang lainya, saat manusia baru hadir di dunia, akan meratap untuk menyatakan kesedihannya.

Setelah dewasa, dimana secara tak terhindarkan tangisan kita akan bercampur dan meresap kedalam faktor perasaan, dan informasi yang dibawa tangisan, tidak sedemikian sederhana lagi hanya pada gangguan di tubuh (sakit) atau kebutuhan fisiologis.

Perubahan ini bukan berarti mekanisme fisiologi tidak lagi efektif, tapi, karena tangis sudah mempunyai hubungan yang semakin dalam dengan fungsi otak dan perasaan yang semakin subtil, dan fungsinya semakin penting. Bagi sekitar orang yang menangis, arti dari air mata adalah perasaan yang kuat dan real.

sumber : http://erabaru.net/iptek/83-teka-teki/3209-menangis-dapat-melegakan-hati-yang-galau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar